Life is beautiful: 03/14/09

Sabtu, 14 Maret 2009

SAHABATKU PAHLAWANKU

Jakarta, 21 Juli 2008
Rosanah Murni

Aku hanyalah manusia biasa
Bukan nabi ataupun malaikat yang tidak pernah berbuat salah
Manusia hidup berdampingan dan saling membutuhkan
Sehebat apapun manusia, tak ada yang mampu berdiri sendiri
Terima kasih Tuhan!
Engkau telah kirimkan sahabat yang baik untukku
Yang selalu ada dalam suka dan duka
Yang selalu menguatkanku di saat rapuh
Yang selalu mengingatkanku di saat khilaf
Yang selalu menghiburku di saat terluka
Yang selalu menolongku di saat susah
Yang selalu menuntunku dalam setiap langkah
Sahabat adalah pahlawan yang rela berkorban tanpa pamrih
Sahabat bagai guru yang mengajariku akan arti kehidupan
Sahabat laksana air yang yang memberikan kesejukan di tengah gersangnya padang pasir
Sahabat seperti pelita dalam kegelapan
Sahabat laksana kompas yang menjadi pentunjuk di saat tersesat
Sahabat adalah sebuah lagu kehidupan yang indah
Dia tak pernah menyakiti ataupun menjerumuskan
Karena sahabat yang baik akan membuatmu menjadi baik
Hidup ini hampa tanpa sahabat
Semoga persahabatan ini akan tetap terjaga hingga ujung waktu
Meskipun jauh, kau akan tetap di hati dan tetap dinanti

Langganan: Postingan (Atom)

Indahnya persahabatan

Indahnya persahabatan

Foto di atas adalah fotoku bersama ke-2 sahabatku. Aku paling kanan, Risky Nuri Amelia di sebelah kiri, her nickname is Uni, because she is from Padang. At the middle is Rahma, she is from Bekasong as name as Bekasi. Sahabat-sahabatku yang lainnya ada Lely, Putri, Bay, Ayu, Ade, Tika, Widia, Anna, Isma, Windi, Arlini, Ervina, Gina, Rina, Via, Dewi, Nur, Carol, Yaya, Yuni, Tri Hardini, Robi, Irma, Iwan Setiawan, Natsir, Ismail, Waldi, Anjas, Sigit, Alfa, Gunawan, Galih, Rasminto, Rizki Ramadhan, Sujud, Sobri (semuanya anak Geografi UNJ angkatan 2005). Sahabatku yang ada di tanah kelahiranku (Karawang) antara lain: Iwan Kurniawan (Mahasiswa UNSIKA +karyawan PT. Baekaret Karawang), Maria Ulfa Arianty, Indra Azhari Fani, Romlah, Iim Hamdani, Marpuah, Alin, Ali Masum, Azis, Abdullah, Ka Agus, Ka Ahmad Firdaus, Warsih, Nur SMP, Leni, Nining, Aan, Ahmad Fauzi, Cucun, Tata Taryana, Ocim, Ade Suhada, Lusty Septi M, Silvana M, Yayan, Wia Astuti, Rina Susanti, Nina Rahmayani, Erik, Iin, Anton, Pupung, Deasy, Dedy.Z, Deni, Ega, Ira, Eti Rahayu, Tia, Kartikasari, Nandang, Yayan, Mulki, Anak-anak Doesat SMA Nejas dan semua sahabat2ku yang dari SD ampe SMA yang selalu mendukung dan mendoakanku. Termasuk Ka2 kelas di UNJ: Ka Arul, Ka Nana, Ka Wage, Mba Isti, Teh Sri, Mba Endang, Teh Linda, Teh Yuli, Mba Ambar, Mas Pei, Dian, Ka Ishom, Bang Muis, Teh Suratmi, Teh Imas, dll. Sahabat antar jurusan antara lain : Rusda, Fitri, Wiwi, Amin, Dwi, Yayan, Edi, Eriska, Kiki Karmilasari, Maria FIP, Nanda, Lia,dll. Sahabat antar universitas antaralain: Lukman UNAS, Rian IPB, Adzania+Ami+ IU, Intan+Winda+Widi IISIP, Rara Kusuma MUSTOPO, Arif UIN, Anon UPI, dll. Yang Ros anggap orangtua: Umi Rahma, Abi Musa, Pa Dahyar dan Bu Ina, Lely`s mom, Bu Inti, Pa Radna, Pa Mukhtar, Pa Hotib, dan semua guru-guruku dari SD-SMA dan dosen Ros ucapkan terimakasih kepada semuanya yang selama ini telah membantu, mendukung, mendoakan Ros hingga bisa seperti sekarang. Terutama buat kedua orangtuaku dan seluruh anggota keluargaku. Tanpa kalian semua aku bukanlah apa-apa, mungkin hanya teronggok di sebuah desa tak tahu dunia luar. Aku kini telah menemukan sesuatu yang aku cari yaitu kebahagiaan yang hakiki. Aku bahagia dalam menjalani hidup setelah sekian lama melakukan perjalanan yang cukup panjang, penuh liku, misteri, hambatan, tantangan, dan lain-lain. Namun semua itu dapat aku lewati karena kuyakin jika ada kemauan pasti akan ada jalan, setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Ilmu, dan ukhuwah membuat hidup itu indah dan bermakna, keduanya menyatu menjadi perpanjangan tangan Tuhan dalam setiap langkah hidupku. Menata hati dan pikiran, menjaga hubungan baik dengan sesama dan Tuhan, melakukan yang terbaik dengan berpikir dan bertindak positif, Oh..indahnya hidup ini kawan. Tak mampu kulukiskan dengan kata-kata. Alhamdulillah.... Terimakasih ya Allah.... Kau akan peroleh kebahagian sama seperti diriku jika kau semakin merasa kehausan akan ilmu dan berusaha mempraktekannya sedikit demi sedikit. Ilmu tentang apa saja yang bermanfaat untuk perbaikan diri kita. Bisa kita peroleh dari membaca, mendengarkan radio, searching di internet, berbagi dengan siapapun, dll. Ilmu yang kita peroleh dari sekolah atau kampus saja tidak cukup. Belajar dari sekolah kehidupan, belajar sesuatu dari setiap apa yang kita lihat, kita dengar, dan kita rasakan. Mengambil hikmah dari setiap apa yang telah terjadi, karena apapun yang terjadi sudah kehendak-Nya. Sekalipun kata orang pahit, tapi lihatlah lebih jauh, maka kau akan merasakan betapa hebatnya rahasia kehidupan yang telah diciptakan Tuhan... ga percaya? Coba aja sendiri...! Selamat mencari dan menemukan kebahagiaan!

They are my friends in geography

They are my friends in geography

Sebelah kanan namanya Nurhalimah, biasa dipanggil dengan sebutan nene.. Walaupun masih muda, udah dipanggil nene.. Ada deh sejarahnya, kenapa Nur dipanggil nene.. Sebelah kiri namanya Arlini Pesla. Biasa dipanggil Arlin. Arlin wong gito galo... Kalau ga salah..tulisannya. Alias orang Palembang. Ntu....kotanya empe-empe... Pasti tahu donk empe-empe? Atau tahu namanya, tapi belum pernah nyobain makan empe-empe? Kasian sekali....Beli aja...mudah ko untuk mendapatkan semangkuk empe-empe. Tinggal ngeluarain kocek goceng juga dapet. Tapi tergantung tempatnya juga sih. Ada juga yang lebih mahal dari itu. Klo di Jalan Pemuda deket kampusku sih 3000 juga dapet.

Kanguru

Kanguru

Kanguru adalah hewan khas daerah Timur Indonesia. Klo di luar negeri adanya di Australia. Kanguru menjadi hewan khas Australia, makanya disebut sebagai negeri kanguru. Aku pingin deh...melihat kanguru secara langsung, tapi di Australia, bukan di Papua. Pingin juga sih ke Papua. Sejak kuliah di Jurusan Geografi dan sering kuliah di luar, seperti ke Gunung, Laut,dlll, jadi suka dengan berpetualang. Bersatu dengan alam....menikmati keindahannya dan mensyukuri atas nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Hamparan Sawah di Karawang

Hamparan Sawah di Karawang

Sawah pada gambar di atas adalah salah satu areal persawahan di Kec. Rengasdengklok, Kab. Karawang. Tahu kan Rengasdengklok? Itu yang dijadikan tempat penculikan Sukarno-Hatta. Makanya, Karawang disebut sebagai Kota Pangkal Perjuangan. Selain itu, Karawang juga adalah kota padi, walaupun pada tahun 2009 ini areal persawahan sudah mulai berkurang karena banyaknya kawasan industri yang bermunculan serta pembuatan kawasan permukiman. Selain itu kesuburan tanah di Karawang makin berkurang, makanya tidak sedikit petani yang mengalami kerugian setelah masa panen. Udah susah payah menanam padi, menjaga, dan merawatnya, tapi kadang hasilnya tidak memuaskan. Tanah kesuburannya berkurang karena dari zaman Kerajaan Mataram sampai sekarang dijadikan lahan pertanian. Pupuk kimia dan pestisida lama-lama mengendap dan membuat tanah menjadi keras, unsur haranya berkurang. Tanah jadi teracuni dan membuat tanah makin lama, makin berkurang kesuburannya. Memang, pupuk tersebut dapat membuat padi jadi lebih cepat berbuah dan bulirnya banyak...tapi lama-lama merusak tanah. Coba klo yang pake pupuk alami, seperti pupuk kandang, kompos,dll, maka tanah akan tetap terjaga kesuburannya.

Lintang versi lain dari Karawang

Lintang versi lain dari Karawang

Iwan Kurniawan. Dia adalah sosok lintang dalam persahabatan kami. Bayangkan dari SD, dia selalu jadi no wahid di kelasnya. Waktu aku main ke rumahnya dan meunjukan raportnya, gila bho...nilai-nilainya bagus-bagus, lebih bagus dari raportku tentunya, walaupun kita sama-sama rengking 1, ya walaupun aku ga rengking1 dari kelas1 SD(cuma catur wulan 2 doang) trus rengking satu terusnya pas caturwulan 2 kelas 4. Abis itu ke1 terus deh ampe kelas 6. Aku dan Wan beda SD, tapi SMPnya bareng dan pernah satu kleas di kelas 1. Aku selalu berada di bawah bayang-banyangnya. Paling banter kita nilainya sama, pas caturwulan 2, tapi aku rengking 1 ke-2. Setelah pisah kelas, baru deh bisa rengking kelas ke1 terus ampe kelas 3. Dia juga juara umum ke1. Itu...tuh yang nilainya paling tinggi dari semua kelas, ga hanya satu kelas doank. Klo aku ke-2 terus, tapi pas kelas 3, malah down, jadi juara umum ke-3. Tahu ga karena apa?... Karena kena virus cinta......Cinta yang aneh...tapi nyata. Datang tak diundang, pergi tak dijemput.... I am falling in love at first time. Yang harusnya indah,...tapi malah jadi susah...Karena belum mengerti banyak tentang cinta...he...he..Tapi klo sekarang mau diskusi tentang cinta, ayo...! Aku sudah banyak belajar tentang cinta dari buku-buku, internet, melihat lingkungan sekitar, radio, dll. Ya harus sukses donk klo nanti fall inlove again at twice time.

Foto dengan latar gedung kembar

Foto dengan latar gedung kembar

Aku berkerudung putih foto berdua bersama sahabatku dari kecil bernama Maria. Kami bertiga (Ros, Maria dan Iwan) jalan-jalan ke Monas. Waktu itu Maria belum kuliah, sedangkan aku dan Iwan sedang kuliah, jadi kita berdua dapat diskon. Tapi sekarang kami bertiga kuliah. Kami bertiga memiliki kesamaan, yaitu sama-sama: kuliah sambil kerja, awal kuliah ortu kurang setuju karena takut tidak terbiayai. Namun kami berjanji, walaupun kuliah tidak akan membebani orang tua. Bedanya mereka berdua kerja dulu, jadi karyawan tetap di salah satu pabrik di Karawang, baru kuliah. Klo aku, kuliah dulu, baru kerja sampingan, karena memang dari awal sudah dapat beasiswa. Mulai dari SPMB gratis, trus dari awal pertama masuk ampe sekarang dapat beasiswa. Aku beruntung bisa masuk kuliah di Universitas negeri, sedangkan mereka di swasta. Mereka ga langsung kuliah, klo aku langsung kuliah, karena memang ga mau nunda, pingin langsung. Alhamdulillah lolos SPMB jurusan Geografi......Kesamaannya lagi, walaupun kita sama-sama orang kurang mampu untuk kuliah, tapi kita tetap berusaha untuk meraihnya. There is the will...There is the way.... Percayalah....! Klo kita yakin kita bisa, maka akan bisa meraihnya, meski banyak halangan, tantangan, dan rintangan...Beranilah bermimpi dan beranilah untuk mewujudkan mimpi itu menjadi sebuah kenyataan.....!

Gunung Batok

Gunung Batok

Gunung Batok adalah gunung telah kudaki bersama anak-anak Geografi UNJ 05 bersama seorang dosen, yaitu Pak Sam. Kami melakukan pendakian ke G. Batok setelah sebelumnya melakukan pendakian ke G. Bromo yang ada di sampingnya. Klo ke G. Bromo telah tersedia tangga, tapi klo ke G. Batok lihat saja, begitu terjal, menantang sekali bukan. Tetapi karena keyakinan dan keberanian, akhirnya kami bisa sampai di puncak gunung dan dapat melihat pemandangan yang indah. Bisa melihat G. Sumeru/Mahameru dan lautan pasir+purenya. That`s wonderful.... Subhanallah....

Indahnya Gunung Bromo

Indahnya Gunung Bromo

Aku mendaki ke Gunung Bromo dan Gunung Batok yang ada di sampingnya bersama anak-anak geografi UNJ 05. Ketika sampai di puncak Gunung Batok, kami melihat pemandangan yang begitu menakjubkan, yaitu lautan pasir di bawah gunung serta sebuah Pure. Di depan kami berdiri dengan megahnya Gunung Sumeru/Gunung Mahameru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Pada saat itu, Mei 2006 sedang aktif, jadi dia suka batuk-batuk setiap 15 manit sekali. Dari beberapa pendakian yang pernah saya lakukan, pendakian kali ini yang paling mengesankan, karena berada di puncak gunung di kawasan Pegunungan Bromo, Tengger Sumeru. Saya merasa begitu kecil dan sungguh luar biasanya ciptaan Allah SWT. Kita harus mensyukuri semua kenikmatan yang Allah berikan kepada kita, termasuk nikmat sehat , iman dan islam dengan senantiasa menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Insya Allah setiap apa yang kita inginkan dapat tercapai. Tak lupa untuk selalu semangat dalam mewujudkan cita-cita dan berdoa tiada henti, klopun tidak dikabulkan suatu doa, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik. Percayalah, Allah Maha Tahu yang terbaik untuk setiap hamba-Nya. Allah tahu, tapi menunggu, so mesti sabar juga ya!